THE CONTRIBUTION OF PAKU ALAM VIII TO EDUCATION IN INDONESIA DURING THE COLONIAL ERA
Keywords:
Contribution of Paku Alam VIII, Education during the colonial periodAbstract
Serangan awal entitas Eropa ke kepulauan Indonesia sebagian besar dimotivasi oleh aspirasi komersial dan upaya perdagangan, yang kemudian berkembang menjadi monopoli komprehensif dan sistematis atas perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan, sebuah usaha yang tidak hanya mencari keuntungan ekonomi tetapi juga berfungsi untuk menyebarkan ideologi asing, kepercayaan agama, dan kerangka pendidikan. Integrasi dan implementasi pengajaran bahasa Belanda dalam lanskap pendidikan Indonesia dapat secara komprehensif dikategorikan menjadi dua zaman sejarah yang signifikan, khususnya era Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang biasa disebut sebagai VOC, dan periode berikutnya yang ditandai dengan pemerintahan Hindia Belanda. Struktur pembelajaran pendidikan selama ini digambarkan menjadi dua klasifikasi yang berbeda, yang dikenal sebagai Kelas I dan Kelas II, yang berhubungan dengan pendirian berbagai lembaga pendidikan di seluruh pulau Jawa. Tujuan menyeluruh dari penyelidikan akademis ini adalah untuk secara menyeluruh menilai dan menjelaskan kontribusi yang dibuat oleh Paku Alam VIII terhadap kemajuan dan peningkatan pendidikan dalam konteks Indonesia. Untuk mencapai pemahaman yang ketat, penelitian ini menggunakan pendekatan metodis yang terutama didasarkan pada tinjauan literatur dan analisis ilmiah dari teks yang ada. Temuan penelitian ini menerangi beberapa kontribusi penting, yang meliputi pembentukan dasar program pendidikan panahan dan penciptaan yayasan Roro Jonggrang, yang keduanya memainkan peran penting dalam lanskap pendidikan. Inisiatif pendidikan ini terutama ditujukan untuk memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat kurang mampu dan terpinggirkan yang tinggal di Yogyakarta, dengan demikian berusaha untuk menciptakan lapangan bermain yang setara di sektor pendidikan yang dapat secara efektif bersaing dengan lembaga pendidikan asing.